Tips Supaya Laptop Tidak Lemot Saat WFH

Jakarta, Indonesia – 18 Mei 2020

Sebagian besar pekerja kantoran di Indonesia sampai saat ini masih banyak yang menjalani WFH (work from home) sebagai bentuk himbauan pemerintah untuk membantu menekan laju penularan virus corona SARS-CoV-2. Walaupun tidak sedikit pula karyawan yang sudah mulai bekerja kembali ke kantor atau perusahaan mereka.

Nah untuk kamu yang masih WFH, apakah kamu mengalami punya pekerjaan menumpuk ketika WFH tapi tiba-tiba laptop jadi lemot? Padahal deadline pekerjaan kamusudah sebentar lagi.

Tenang aja, kamu tidak perlu panik. Kamu harus cari tahu dulu apa penyebab laptop jadi lemot. Kemudian kamu bisa menemukan cara agar laptop tidak lemot tanpa perlu membawanya ke tempat servis atau install ulang.

Berikut ini kami akan memberikan tips dan informasi mengenai penyebab laptop menjadi lemot, dan tips atau cara agar laptop tersebut tidak lemot atau performanya lambat.

8 Penyebab Laptop Menjadi Lemot

1. Startup Program

Apakah di startup laptop kamu terlalu banyak terpasang program? Misalnya software yang berjalan di background seperti antivirus, notes, torrent, dan lain sebagainya. Pada saat laptop dinyalakan, software ini akan muncul dengan otomatis. Jika terlalu banyak, maka beban laptop saat booting juga akan semakin berat. Akibatnya laptop kamumenjadi lemot.

2. Faktor Harddisk

Suka tidak suka, performa laptop kamu juga akan dipengaruhi oleh kondisi harddisk. Jika kamu memiliki harddisk yang sudah tua dan kapasitasnya hampir habis, maka laptop bisa jadi lambat. Bahkan jika kapasitas harddisk sampai 95%, maka kinerja laptop bisa berkurang hingga 50%.

3. Kapasitas RAM

Biasanya laptop dengan harga yang murah hanya dibekali dengan kapasitas RAM yang kecil. Maksimal laptop dengan harga murah biasanya menggunakan RAM antara 2-4 GB saja. Karena kapasitas RAM yang terlalu kecil, maka bisa membuat kinerja sistem laptop jadi lemot. Apalagi jika kamu menjalankan program yang berat seperti software desain grafis, edit video, atau games.

4. Menjalankan Banyak Program Bersamaan

Kamu terbiasa multitasking ketika menggunakan laptop untuk bekerja? Kalau kamu terbiasa membuka banyak porgram dalam sekali waktu, bisa saja laptop menjadi lemot. Apalagi jika kapasitas RAM bawaan laptop kecil. Program-program berat seperti Adobe Photoshop dan Adobe Premiere, dan sebagainya jika dijalankan pada laptop dengan RAM kecil juga bisa membuatnya lemot bahkan hang atau stuck.

5. Kebanyakan Add-ons pada Browser

Jika kamu menginstal banyak sekali add-ons pada browser, maka secara tidak sadar kamu akan membuat laptop jadi lemot. Misalnya kamumenginstal Internet Download Manager (IDM), AdBlocker, Youtube Downloader, dan add-ons browser lainnya. Hal ini biasa terjadi pada pekerja di bidang sistem analis, content writer atau praktisi SEO yang sehari-hari memang dituntut untuk selalu riset dan menganalisa perkembangan kompetitor.

6. Kebanyakan Membuka Tab Browser

Saat menjelajah internet, ada banyak hal yang cukup menarik. Atau terlalu banyak pekerjaan yang harus kamu kerjakan dalam satu waktu Akhirnya kamu membuka banyak sekali tab untuk melihat setiap infonya. Tapi kebiasaan ini ternyata cukup membuat RAM kewalahan. Apalagi jika kamu membuka website yang punya sistem auto-refresh.

7. Antivirus

Antivirus memang harus terus berjalan di background demi melindungi laptop dari virus. Tapi sistem antivirus biasanya cukup berat saat berjalan di sistem operasi laptop kamu. Akibatnya laptop yang hanya punya RAM sedikit bisa saja jadi lemot. Apalagi jika kamu menginstal 2 antivirus sekaligus. RAM dan juga kapasitas harddisk kamu pasti akan semakin berat dan bekerja ekstra.

8. Terkena Virus

Ada banyak file mencurigakan yang menyebar lewat online ataupun offline. Kamu harus waspada jika ada file asing yang membahayakan laptop. Karena virus bisa membuat laptop kamu lemot atau bahkan rusak.

7 Cara Agar Laptop Tidak Lemot

Jika laptop kamu terasa semakin lemot, maka kamu tidak perlu panik. Jangan buru-buru ke tempat servis dan meminta install ulang. Apalagi jika laptop lemot hanya karena hal sepele dan kamu tahu apa penyebab pastinya. Nah, kamu bisa mempraktekkan beberapa cara agar laptop tidak lemot seperti berikut ini:

1. Matikan Laptop Setiap Selesai Digunakan

Laptop bisa lemot karena kebiasaan buruk penggunanya. Contohnya adalah kebiasaan tidak mematikan laptop meskipun sudah selesai digunakan. Banyak orang yang memilih untuk mempertahankan laptop dalam mode sleep atau hibernate dalam waktu lama. Jika hal tersebut dilakukan terus menerus, maka akibatnyakinerja laptop pun bisa menurun.

Ternyata mematikan laptop dengan prosedur yang benar bisa membuat kinerjanya tetap optimal dalam jangka waktu yang lama. Bagian software dan juga hardware laptop bisa beristirahat total saat kamu mematikan laptop dengan benar. Manfaatnya, laptop kamu bisa lebih awet dan tahan lama.

Jadi, sangat penting untuk mencermati hal ini terutama ketika berada dalam masa WFH dimana kita bisa bekerja kapan saja tanpa batasan waktu.

2. Jaga Kapasitas Harddisk

Berapapun kapasitas harddisk yang kamu miliki, jagalah agar tidak sampai mendekati penuh. Lakukan pembersihan harddisk secara rutin. Sebaiknya kamu menghapus file dokumen, video, dan gambar yang sudah tidak diperlukan lagi.

3. Hapus Program Startup

Agar laptop tidak booting sangat lama, hapuslah program yang berjalan di startup laptop kamu. Apalagi jika program tersebut dirasa kurang penting. Kamu bisa menghapus program startup melalui menu Task Manager (Windows+X). Disable program pada menu Start-up yang ingin kamu hapus.

4. Hapus Add-ons yang Tidak Dibutuhkan

Jangan banyak-banyak menginstal Add-ons mulai dari sekarang. Cara agar laptop tidak lemot saat internetan bisa kamu lakukan dengan uninstall Add-ons yang tidak dibutuhkan. Jika kamu menggunakan Chrome, klik menu/icon titik tiga vertikalyang ada pada bagian pojok kanan atas – klik More Tools – Extensions – klik Remove Add-ons yang ingin kamu hapus.

5. Tambah Kapasitas Harddisk

Jika kamu memang benar-benar membutuhkan kapasitas penyimpanan yang besar agar semua data penting bisa tersimpan, tidak ada salahnya kamu mengupgrade harddisk. Kamu bisa mengganti harddisk dengan kapasitas yang lebih besar. Jika laptop Kamu punya slot SSD, kamu bisa dengan mudah menambahkannya seperti menambahkankartu memori pada ponsel.

Jika kamu berencana ingin upgrade SSD, kamu bisa membeli produk SSD sesuai kebutuhan kamu di website atau marketplace dari DiKlikAja.

6. Upgrade RAM

Jika yang bermasalah adalah kapasitas RAM kamu yang terlalu kecil, kamu bisa mengupgradenya dengan kapasitas besar. Kamu bisa menambahkan RAM hingga kapasitas 8 GB pada slot tambahan yang tersedia. Tapi kamu harus tahu dulu jenis RAM laptop apakah DIMM atau SODIMM, dan tipe DDR serta persyaratan yang mendukung laptop kamu.

Kamu juga bisa membeli produk RAM unggulan dan resmi untuk kebutuhan kamu di website atau marketplace dari DiKlikAja.

7. Scan Antivirus Rutin

Jangan sampai laptop kamu lemot karena pengaruh virus. Kamu harus rutin melakukan deep scanning dengan antivirus yang terpasang pada laptop setidaknya seminggu sekali. Dan pastikan antivirus yang kamu gunakan masih dapat digunakan dengan baik.

Penutup

Sebenarnya masih ada banyak cara agar laptop tidak lemot yang bisa kamu coba sendiri di rumah. Mulai dari membersihkan sampah-sampah aplikasi pada laptop, clear cache browser, hingga mengupgrade beberapa part laptop yang dianggap sudah tidak kompatibel lagi.

Terlepas dari itu, kondisi laptop yang prima nantinya juga akan mempengaruhi performa kamu dalam bekerja di rumah seperti masa pandemi virus corona ini. Jadi, selalu perhatikan betul bagaimana kondisi laptop atau komputer kamu.

Itulah tips yang bisa kamu gunakan supaya laptop kamu tidak lemot saat digunakan untuk Work From Home (WFH). Jika ingin upgrade atau membutuhkan Harddisk, SSD, dan RAM, kamu bisa langsung membelinya di website resmi DiKlikAja.com.

Atau kamu juga dapat membelinya di official store DiKlikAja seperti di Shoppe, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, dan Blibli.

Jika kamu ragu, atau ingin membeli secara offline, kamu juga bisa datang langsung ke office / toko DiKlikAja.com di alamat; Rukan Mangga Dua Square Blok C No.32, Jl. Gunung Sahari Raya No.1, Jakarta Utara, Indonesia, 14420.

Semoga bermanfaat.