Recent Articles

Blog Search

6 Hal Tentang SSD yang Perlu Kamu Ketahui

6 Hal Tentang SSD yang Perlu Kamu Ketahui

Jakarta, Indonesia - 07 Januari 2021

 

Pada artikel kali ini DiKlikAja akan membahas kembali mengenai SSD. Sebelumnya, apakah kamu tahu apa itu SSD?

Ternyata, banyak yang belum tahu mengenai Solid State Drive atau yang sering disebut dengan SSD. SSD adalah salah satu media penyimpanan utama selain hard disk. Di dalam sebuah komputer, SSD dan hard disk berfungsi sebagai media untuk menaruh semua data. Booting sebuah komputer juga menggunakan kedua benda ini.

Sayangnya, tidak semua orang mengenal SSD. Beberapa orang yang saya temui hanya mengemukakan pendapat “Katanya sih kencang….” tanpa mengetahui seberapa kencang kecepatan sebuah SSD.

Di kesempatan kali ini, DiKlikAja.com akan mengulas beberapa hal yang berhubungan dengan SSD. Kami berharap tips kali ini membuat kamu lebih paham mengenai SSD. Walaupun begitu, artikel ini mungkin jauh dari sempurna. Oleh karena itu, jika kamu memiliki tips mengenai pengenalan SSD lainnya, kami berharap kamu mau memberitahukannya kepada kami.

 

  1. TRIM

Di artikel mengenai SSD yang ada di DiKlikAja.com, kami selalu menyarankan pembelian SSD dengan menggunakan TRIM. TRIM merupakan sebuah perintah yang langsung ditujukan kepada firmware dari SSD. Jika kamu belum tahu, firmware itu sama dengan BIOS komputer pada umumnya.

Sebuah media penyimpanan akan selalu menulis dan membaca data. Saat menghapus sebuah data, hal tersebut sebenarnya juga merupakan sebuah kegiatan menulis data pula. Di sebuah hard disk, kegiatan penghapusan data tidak sepenuhnya terhapus. Yang terhapus adalah sebuah link yang merujuk ke data tersebut di rentetan data yang disebut dengan Table Of Content. Saat ada data yang mau ditulis di tempat (sector) yang sama, data baru tersebut akan ditimpa langsung di tempat data (sector) yang lama. Hal ini disebut dengan Overwriting.

Dalam hard disk, kegiatan overwrite ini adalah biasa. Sayangnya, tidak untuk SSD. Kegiatan overwriting akan menimbulkan “sampah data” atau bahasa Inggrisnya adalah Garbage. Garbage ini yang menyebabkan sebuah SSD akan melambat seiring dengan waktu karena data lama masih ada sehingga membuat SSD harus memilah antara data lama dengan yang baru. Hal ini membuat SSD lamban dalam membaca data.

Di sinilah TRIM unjuk gigi. TRIM memastikan saat sistem operasi mau menulis di sektor yang sama, data yang lama akan terhapus total tanpa ada sampah lagi. Selain itu, fungsi TRIM juga akan membuat semua sektor yang dihapus dan diformat menjadi bersih. Hal ini akan membuat sebuah SSD menjadi kencang sama seperti yang baru.

 

  1. Isi dari SSD

Kamu pernah melihat isi sebuah SSD? Sebuah SSD tidak berisikan mekanik rumit yang sama seperti hard disk. Jika kamu pernah melihat sebuah RAM (Random Access Memory atau memori komputer), isi dari sebuah SSD mirip dengan itu. SSD hanya terdiri dari sekumpulan memori yang dipasang di sebuah board.

 

  1. MLC dan SLC

Pernahkah kamu mendengar mengenai SLC dan MLC? Kedua nama ini merujuk kepada tipe memori yang dipakai SSD. SLC kepanjangan dari Single Level Cell. Sesuai dengan namanya, memori jenis ini akan menyimpan sebuah bit data di sebuah cell memori. MLC atau Multi Level Cell, menyimpan dua bit data pada sebuah cell memori. SLC memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan MLC. Kecepatan adalah yang pertama. Selain itu, SLC juga memiliki siklus hidup yang lebih lama dari MLC. Sayangnya, harga memori jenis SLC lebih mahal dari MLC.

 

  1. Kecepatan

SSD tidak memiliki mekanik yang harus bergerak terlebih dahulu dalam menulis dan membaca data. Selain itu, SSD tidak perlu melakukan putaran spindle seperti sebuah hard disk. Semua dilakukan secara elektris. Sehingga dalam hal kecepata, SSD jauh lebih cepat dbandingkan dengan HDD.

 

  1. Lebih Aman

Ada beberapa pendapat yang berkata, bahwa sebuah SSD lebih aman dibandingkan dengan hard disk. Kami pun memiliki pendapat yang sama. Alasan pertama adalah sebuah SSD yang tidak memiliki mekanik di dalamnya membuat media penyimpanan ini tahan banting. Saat terbanting, hard disk akan rusak dan tentu data kamu tidak bisa diakses.

Selain tahan banting, SSD juga tahan getaran. HDD yang sedang bekerja saat terkena getaran yang terus-menerus akan mengalami kerusakan mekanik. Hal ini tidak akan terjadi kepada SSD. Selain itu, kamu tidak akan menemukan bunyi “ctek…ctek…ctek” yang secara acak akan ditemukan di sebuah HDD.

Bagaimana dengan masalah panas? HDD cenderung panas akibat adanya gesekan dalam mekaniknya, yaitu di putaran spindle-nya. Hard disk yang panas tentu saja dapat membuat kerusakan; itulah saatnya mengucapkan selamat tinggal kepada data-data kamu. Sedangkan SSD lebih sedikit menghasilkan panas.

  1. Mahal?

SSD cenderung sama dengan harga mahal. Mengapa? Hal ini dikarenakan produksi sebuah flash memori memakan biaya yang lebih mahal. Selain itu, teknologinya juga tergolong masih baru.

Namun SSD merupakan sebuah produk baru yang harganya seiring dengan waktu juga akan turun. Jika dibandingkan antara harga SSD dengan HDD dalam kapasitas yang sama, mungkin harga SSD bisa dua kali bahkan 4 kali lebih mahal dari harga HDD. Perbandingannya jauh bukan?

Akan tetapi, kamu harus melihatnya dari sisi yang berbeda. Setelah melihat poin-poin di atas, dapat dilihat bahwa SSD lebih aman. Bayangkan kamu adalah orang yang sering bepergian dengan menggunakan laptop. Saat bekerja di mobil, tiba-tiba ada lubang yang mengakibatkan notebook kamu jatuh. Saat itu terjadi kepada sebuah hard disk, hal tersebut bisa membuat hard disk rusak. Tidak dengan SSD. Data yang bernilai jutaan rupiah pun aman oleh kejadian seperti ini. Intinya, SSD lebih tahan banting, air, getaran, dan panas. Selain itu hal utama yang menjadi keunggulan SSD dibandingkan dengan HDD adalah dalam hal performance dan kecepatannya.

Sekarang, pertimbangkan, mana yang jauh lebih mahal: data-data kamu atau sebuah SSD?

 

Nah DiKlikers demikianlah penjelasan megenai6 Hal Tentang SSD yang Perlu Kamu Ketahui, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kamu ya.

Jika kamu tertarik dengan SSD yang berkualitas, kamu bisa langsung membelinya di website resmi DiKlikAja.com. Atau kamu juga dapat membelinya di official store DiKlikAja seperti di Shoppe, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, dan Blibli.

Jika kamu ragu, atau ingin membeli secara offline, kamu juga bisa datang langsung ke office / toko DiKlikAja.com di alamat; Rukan Mangga Dua Square Blok C No.32, Jl. Gunung Sahari Raya No.1, Jakarta Utara, Indonesia, 14420.

Tags: SSD Artikel

Leave a Reply

* Name:
* E-mail: (Not Published)
   Website: (Site url withhttp://)
* Comment:
Type Code