Jakarta, Indonesia - 12 Oktober 2021
Ingat jaman ketika presentasi terbatas pada proyektor overhead dan lembar transparansi? Saat ini, teknologi telah menyebabkan terciptanya berbagai macam alat presentasi seperti kamera dokumen.
Kamera dokumen telah berkembang jauh sejak kebutuhan presentasi dan proyeksi semakin dibutuhkan dalam dunia bisnis dan pendidikam. Ditambah lagi pada masa panedmi covid-19 ini, dimana dunia bisnis dan pendidikan juga dilakukan secara online.
Saat ini, kamera bekerja bersama laptop dan proyektor kamu untuk mempermudah berbagi objek benda maupun dokumen dan teks buku. Bukan hanya itu, model kamera dokumen saat ini cukup fleksibel untuk digunakan saat mendemonstrasikan eksperimen sains atau menuliskan solusi untuk persamaan matematika dan sebagainya.
Kamera dokumen sangat mudah digunakan dan hanya membutuhkan pengaturan minimal. Baca selengkapnya di bawah untuk informasi lebih lanjut tentang cara memilih kamera dokumen yang tepat untuk kamu.
1. Bagaimana Kamu ingin Presentasi Kamu dilihat?
Bergantung pada bagaimana kamu ingin presentasi kamu dilihat, kamu harus mempertimbangkan jenis koneksi keluaran saat ingin membeli kamera dokumen.
Output VGA dan/atau HDMI:
Kamera dokumen dengan output ini dapat dihubungkan langsung ke layar seperti proyektor atau monitor.
Output USB:
Kamera dokumen dengan output USB biasanya yang paling murah tetapi harus terhubung ke komputer atau laptop.
VGA dan/atau HDMI dengan Output USB:
Kamera dokumen ini biasanya yang paling mahal tetapi juga paling populer karena menawarkan fleksibilitas paling tinggi kepada pengguna. Kamera dokumen dengan output USB biasanya dilengkapi dengan perangkat lunak yang memungkinkan pengambilan gambar dan perekaman ke komputer. Beberapa kamera dokumen bahkan menyertakan perangkat lunak presentasi dan virtual meeting yang meningkatkan fungsi/kegunaan.
2. Haruskah Kamera Dokumen Terhubung ke Aplikasi Webcam Video?
Di masa pandemi Covid-19 ini, menuntut aktifitas tatap muka langsung menjadi terhalang. Sehingga proses presentasi di tempat publik atau di depan orang banyak pun menjadi terkendala,
Namun masalah tersebut dapat diatasi dengan alat presentasi, yaitu kamera dokumen yang dapat langsung terhubung ke aplikasi virtual meeting / webcam video seperti Zoom, Google Hangouts/Meet, Skype, GoToMeeting, Microsoft Teams dan sebagainya.
Saat ini beberapa kamera dokumen sudah support dengan aplikasi webcam video yang menyesuaikan kebutuhan di jaman sekarang ini, tangkapan gambar materi seperti dokumen, buku teks, karya seni, perangkat, atau objek 3Dbias lebih real-time dan mudah.
3. Resolusi seperti apa yang dibutuhkan?
Resolusi kamera dokumen yang kamu pilih akan menentukan kualitas gambar yang ditampilkan.
Resolusi umumnya diukur dengan:
- Jumlah baris.
- Jumlah piksel.
Kamera dokumen dikategorikan berdasarkan resolusinya dengan cara yang sama seperti proyektor data:
- SVGA
- XGA
- SXGA
- dll.
Penting untuk mencocokkan resolusi input kamu (resolusi kamera dokumen) dengan resolusi output kamu, apakah kamu menggunakan proyektor data atau monitor komputer untuk menampilkan gambar kamu.
Meskipun tidak terkait langsung dengan resolusi, frame rate memiliki dampak besar pada tampilan gambar secara keseluruhan:
Frame rate adalah berapa kali gambar di-refresh per detik dan sering disebut sebagai fps (frame per second).
Misalnya, kamera dokumen yang me-refresh 30 frames per detik akan memiliki tampilan gambar yang jauh lebih halus daripada kamera yang refreshes 15 frame per detik. Jadi Kamera dokumen dengan 30 fps pilihan yang cukup profesional untuk digunakan.
4. Jenis Zoom Apa yang Saya Butuhkan?
Ada tiga cara untuk membuat objek tampak lebih besar saat menggunakan kamera dokumen:
Tekuk leher angsa sehingga kepala secara fisik lebih dekat ke objek:
- Tidak ada biaya tambahan.
- Mudah untuk dilakukan.
Gunakan zoom optik yang terpasang pada kamera dokumen (jika tersedia):
- Tidak ada penurunan kualitas gambar.
- Opsi mungkin lebih mahal daripada zoom digital.
Zoom digital membuat sampel ulang gambar agar tampak lebih besar:
- Sedikit penurunan kualitas.
- Lebih murah daripada zoom optik.
5. Apakah Saya Perlu Khawatir Tentang Kondisi Pencahayaan?
Banyak kamera dokumen dilengkapi dengan lampu yang memungkinkan kamu untuk mencerahkan subjek dan menghilangkan bayangan. Jenis pencahayaan yang kamu butuhkan akan tergantung pada ruangan di mana kamu berencana untuk melakukan presentasi.
Di ruangan yang terang atau cukup terang, pencahayaan mungkin tidak diperlukan; Namun, di ruangan yang gelap atau ruangan dengan pencahayaan yang tidak merata, lampu samping dapat digunakan. Jenis cahaya khusus adalah lampu latar, yang memungkinkan kamu menggunakan transparansi, sinar-X, atau slide.
6. Apakah Saya Memerlukan Penyimpanan Gambar?
Semakin banyak kamera dokumen dan penyaji visual memungkinkan kamu menangkap dan menyimpan gambar untuk digunakan nanti. Beberapa presenter yang lebih rumit menggunakan kartu memori untuk penyimpanan, tetapi sebagian besar menggunakan memori internal yang nantinya dapat ditransfer ke komputer.
Nah DiKlikers.Itu dia sedikit informasi mengenai tips memilih kamera dokumen untuk kebutuhan presentasi yang bisa kami sampaikan. Semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan kamu yang sedang mencari alat untuk presentasi seperti kamera dokumen.
Jika kamu ingin membeli produk ini atau aksesoris gadget dan komputer kesayangan kamu, bisa langsung membelinya di website resmi DiKlikAja.com. Atau kamu juga dapat membelinya di official store DiKlikAja seperti di Shoppe, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, JD.id, dan Blibli.
Jika kamu ragu, atau ingin membeli secara offline, kamu juga bisa datang langsung ke office / toko DiKlikAja.com di alamat; Rukan Mangga Dua Square Blok C No.32, Jl. Gunung Sahari Raya No.1, Jakarta Utara, Indonesia, 14420.
Leave a Reply Cancel Reply