Recent Articles

Blog Search

Mengenal dan Tips Membeli USB Hub Terbaik

Mengenal dan Tips Membeli USB Hub Terbaik

Jakarta, Indonesia - 12 Februari 2022

 

Buat kamu yang hobi dan berhubungan erat dengan perangkat dalam PC atau laptop, kamu pastinya akan membutuhkan USB Hub untuk menghubungkan perangkat luar dan dalam PC atau laptop.

Namun kadang terkendala dengan jumlah port USB yang terpasang di komputer ataupun laptop terbatas. Kalau tidak ada USB hub, kamu tidak akan bisa menghubungkan perangkat seperti flashdisk, mouse, keyboard, kartu memori, HDMI, dan perangkat lainnya dalam waktu yang bersamaan. Lantas kita harus bagaimana?

Sebenarnya saat ini sudah ada banyak sekali jenis dan merk USB hub yang diproduksi oleh perusahaan elektronik, seperti Silicon Power, Aukey, Anker, dan beragam pilihan lainnya.

Nah di artikel kali ini DiKlikAja akan membahas tentang USB Hub, dan tips atau cara memilih USB Hub. Sehingga kamu tidak akan kebingungan untuk membeli USB hub terbaik yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Semoga artikel kali ini akan bermanfaat untuk kamu ya, selamat membaca!

Apa itu USB Hub?

USB hub adalah sebuah alat tambahan yang berfungsi untuk menghubungkan USB ke periferal computer atau laptop. Biasanya, USB hub sendiri digunakan sebagai port USB tambahan karena port USB yang ada pada laptop atau PC jumlahnya cenderung terbatas.

USB hub sendiri biasanya memiliki beberapa port, ada yang 3, ada juga yang 7, namun ada juga USB hub yang sampai memiliki lebih dari 10 port, bahkan ada yang dilengkapi dengan card reader juga.

 

Tips Membeli USB Hub Terbaik

Pilih standar USB hub yang sesuai dan cocok dengan perangkatmu.

Dalam penggunaan USB Hub, kamu perlu untuk memilih produk yang cocok dan sesuai dengan perangkat yang lagi kamu pakai nih. Disini kami akan mengenalkan ke kamu, gimana sih cara untuk memeriksa standar USB, dan jenis-jenis apa saja yang akan menjadi pertimbangan kamu.

Baca tabel spesifikasi yang berisi detail inforamsi umum dari USB Hub.

Pada umumnya kecepatan transfer yang dimiliki tiap USB hub itu berbeda-beda, bergantung pada jumlah ataupun standar yang sudah ditentukan oleh produsennya. Sehingga, ada baiknya untuk kamu menyesuaikan antara kelas standar USB Hub yang akan kamu beli dengan port USB yang sudah terpasang di PC kamu. Berikut adalah beberapa cara untuk mengidentifikasi, salah taunya adalah dengan melihat warna pada konektornya.

USB dengan bagian dalam port berwarna biru muda biasanya merupakan jenis USB 3.1 atau jenis terbaru. Jika dalam port-nya berwarna hitam atau putih, biasanya itu merupakan USB 2.0 atau model yang lebih lama. Namun, cara yang paling pasti untuk mengetahuinya adalah dengan melihat tabel spesifikasi dari PC yang terhubung. Untuk penjelasan yang lebih jelas, perhatikan poin selanjutnya sesudah ini.

Versi paling baru cenderung cocok dengan versi yang lama.

Biasanya, versi tertinggi dari USB akan cocok dengan kelas USB di bawahnya. Meskipun demikian, ada beberapa pengecualian walaupun kasus seperti ini jarang terjadi. Pada dasarnya, USB 3.1 kompatibel dengan USB 2.0 dan USB 1.1. Kalau misalnya kamu gak tahu nih spesifikasi dari port USB pada PC kamu, ada baiknya kalau kamu memilih USB hub yang punya standar kecepatan paling tinggi.

Tapi harus diingat yah kalau kompatibilitas USB Hub tidak berfungsi untuk versi yang lebih tinggi, misalnya nih ya USB Hub 2.0 ke port USB 3.1, tidak akan cocok guys, karena teknologi lama tidak mendukung teknologi baru, tapi teknologi baru dapat menyesuaikan dengan teknologi lama atau sebelumnya.

Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan seperti, standar USB Hub, kalau standarnya lebih tinggi, maka kecepatan transfer yang dimiliki USB akan cenderung lebih rendah, selain itu, USB hub yang lebih tinggi, biasanya tidak akan bisa memberi support yang cukup untuk USB 1.0. Tapi tenang saja, sekarang jenis yang satu ini sudah mulai menipis, jadi kamu udah tidak perlu khawatir lagi. Tapi tetap ya, untuk berjaga-jaga jangan lupa untuk selalu diperiksa.

Pilih USB hub berdasarkan jenis metode power supply.

Perlu diketahui ya diklikers, kalau sumber daya listrik pada USB Hub itu ada 2, mulai dari bus power sampai yang self power. Lalu Apa bedanya?

Bus power itu dayanya bersumber dari listrik yang ada dari port perangkat yang terhubung misalnya PC. Jenis USB yang seperti ini akan cenderung lebih rapih guys, karena hanya terhubung dengan satu kabel. Tapi kekurangannya adalah kalau USB hub ini terhubung ke perangkat yang lumayan besar, biasanya akan jadi tidak stabil.

Biasanya USB Hub seperti ini akan direkomendasikan ke orang-orang yang mau menyambungkan perangkat dengan konsumsi daya yang kecil, beberapa diantaranya seperti keryboard, mouse, speaker kecil, dan sejenisnya.

Pilih konektor USB hub yang sesuai dengan perangkat kamu.

Pada umumnya, ada dua jenis konektor utama pada USB hub, yaitu tipe-A dan tipe-C. Jenis konektor tipe-A biasa digunakan untuk perangkat komputer atau laptop, sedangkan tipe-C biasanya digunakan pada MacBook. Namun teknologi yang terus berkembang membuat laptop-laptop keluaran terbaru juga sudah menggunakan USB Tipe-C ini.

Jadi pilihlah konektor hulu (sisi PC) dan hilir (sisi USB) yang sesuai dengan PC dan USB yang digunakan. Selain itu, ada beberapa port hilir pada USB hub yang dapat dimasukkan kabel HDMI dan SD card. Jadi, jangan lupa untuk memeriksanya juga, ya.

Pilih produk yang memudahkan penggunaan kamu.

Kemudahan dan kegunaan USB Hub akan berubah tergantung dengan desain dan tata letak port USB tersebut. Dengan demikian, periksa dahulu jumlah, lokasi port, hingga panjang kabel pada USB Hub sesuai dengan kebutuhan kamu.

Tempat dan jarak port USB, vertikal atau horizontal sesuai dengan kebutuhan.

Jangan lupa untuk perhatikan tata letak dan jarak antara port dan yang ada di USB Hub. Gimana tentang ruangnya, cukup atau tidak. Semakin dekat jarak antar port, biasanya USB Hub harus makin compact, nah ini bakal ngerepotin kamu yang sering lepas pasang USB kayak hubungan ke mantan. Hehe.

Tapi tenang, semua itu bergantung sama desain dan model dari produknya. Ada beberapa produk yang desain port USB nya itu berbaris secara vertikal kok. Nah sementara itu, beberapa jenis lainnya akan meletakkan port USB nya di samping unit. Jadi kamu periu hati-hati dan jangan lupa untuk memilih port yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Menilai dari estetika boleh, tapi pertimbankan kenyamanan kamu dalam memakai ya.

Perangkat USB berkonektor besar bisa menutupi port USB hub yang terlalu dekat. Dalam kasus ini, pilihlah produk dengan port yang tersusun secara vertikal.

Panjang kabel, sesuaikan dengan lingkungan penggunaan kamu.

Panjang kabel USB Hub, gak boleh terlupakan saat kamu lagi memilih produk ya, ini point yang penting banget. Kamu perlu untuk menyesuaikan panjang kabel USB hub supaya sesuai dengan kebutuhan harianmu. Jenis USB Hub dengan kabel yang cukup pendek atau bahkan tanpa kabel biasanya nyaman digunakan, kenapa? Karena kabelnya gak akan melilit bagai ular kemanamana, alias gak akan ngerepotin kamu.

Nah di sisi lain, USB Hub dengan kabel yang panjang, akan sangat dibutuhkan kalau area kerja kamu terbilang luas. Jangan lupa untuk perhatikan jenis USB hub tanpa kabel biasanya akan menghalangi antarmuka antara 1 perangkat dengan perangkat yang lain. Tapi ini sih akan bergantung banget sama desain dari komputer kamu atau mungkin model USB hub kamu, sekali lagi diingetin untuk memilih dengan seksama dan hati-hati ya guys.

Periksa fungsi tambahan yang terpasang pada USB Hub.

Beberapa produk USB Hub merupakan jenis yang stasioner sederhana. Kadang ada yang dilengkapi denagn fitur atau fungsi tambahan seperti magnet yang ada pada permukaannya, untuk menambah nilai estetikanya.

Ada juga yang mengunakan produk sakelar power, jadi kamu bisa matikan tuh kalau lagi nggak kamu gunakan. Gak Cuma sampai disitu, beberapa fungsi tambahan lainnya adalah hemat daya yang berujung hemat duit lagi kan. Fitur ini akan memungkinkan perangkat peripheral itu bisa dihidupkan dan dimatikan bersamaan, dengan power supply dari PC. Ada juga beberapa produk yang memiliki lampu LED indicator, yang akan menunjukkan keadaan dari produk.

USB Hub sebenarnya barang yang sederhana, tapi kadang dari pabrik atau produsennya ada yang melengkapi Usb Hub dngan detail kecil untuk menambah nilai jual atau sekedar estetika pada produknya, biar lebih menarik gitu. Jadi jangan lupa untuk diperiksa ya.

Periksa juga kecocokan dan kesesuaian antara perangkat dengan perangkat peripheral.

Beberapa masalah mungkin atau bahkan sering terjadi terhadap peripheral komputer, ya karena kompatibilitas atau cocok nggak cocoKnya. Misalnya, perangkat Wifi yang gak memberi respon saat USB hub digunakan. Namun sayangnya, biasanya masalah ini akan muncul karena kamu salah dalam pemakaian perangkat, atau bahkan karena lingkungan dan konDisi tempat kerja kamu loh.

 

 

Nah dengan hal-hal yang sudah dijelaskan diatas, sebaiknya kamu membaca detail dari produk yang dicantumkan dalam kemasan maupun deskripsi produk jika kamu membelinya secara online dengan sangat hati-hati, jangan lupa untuk memeriksa semua fitur dari produk tersebut, supaya kamu gak ada rasa penyesalah setelah membelinya.

Ada juga beberapa masalah yang kadang tidak bisa diprediki sama pabrikan USB hub, nah hal ini biasanya adalah product error. Jadi sebaiknya baca review dari pengguna lain yang cara pengunaannya mirip dengan kamu.

Nah DiKlikers demikianlah ulasan mengenai USB HUB dan Tips Membeli USB Hub Terbaik. Semoga bermanfaat bagi kamu yang sedang mencari USB Hub untuk kebutuhan digital kamu.

Jadi, jika kamu ingin belanja USB Hub terbaik, atau produk aksesoris gadget dan computer lainnya, kamu bisa langsung membelinya di website resmi DiKlikAja.com. Atau kamu juga dapat membelinya di official store DiKlikAja seperti di Shoppe, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, JD.id, dan Blibli.

Jika kamu ragu, atau ingin membeli secara offline, kamu juga bisa datang langsung ke office / toko DiKlikAja.com di alamat; Rukan Mangga Dua Square Blok C No.32, Jl. Gunung Sahari Raya No.1, Jakarta Utara, Indonesia, 14420.

 

Leave a Reply

* Name:
* E-mail: (Not Published)
   Website: (Site url withhttp://)
* Comment:
Type Code