Jakarta, Indonesia – 18 September 2019
HDD, SSD, dan SSHD adalah opsi yang bisa kamu ambil sebagai penyimpanan atau storage harddisk terbaik untuk membuat kinerja atau performa dari PC atau laptop kamu agar lebih baik dari sebelumnya. Namun ternyata banyak sekali yang belum memahami mengenai pengertian dan perbedaan penyimpanan HDD, SSD, dan SSHD serta untuk memilihnya pun bukan hal yang mudah.
Kamu kesulitan memahami perbedaan antara HDD (hard disk drive) SSD (solid state drive), dan SSHD (solid state hybrid drive )?
Ada beberapa faktor yang bisa kamu jadikan acuan untuk membedakan ketiganya. Pelajari lebih lanjut tentang pilihan penyimpanan terbaik untuk meningkatkan performa laptop. Berikut rincian kriteria utama untuk membantu menentukan pilihan media penyimpanan yang tepat untuk kamu.
Singkatan dan Pengertian
Yang pertama adalah kepanjangan dari singkatan yang dimiliki. SSD merupakan singkatan dari “Solid State Drive”. HDD merupakan singkatan atau melambangkan nama “Hard Disk”, dan SSHD merupakan singkatan dari “Solid State Hybrid Drive”. Lalu apa Pengertian, Perbedaan serta Fungsi Penyimpanan Hard disk SSD, SSHD dan HDD?
- HDD (Hard Disk) merupakan perangkat penyimpanan paling umum, generasi lama serta menggunakan teknologi yang tidak berubah sejak puluhan tahun lalu. HDD berbasis platter (piringan) berputar untuk menyimpan data, karena itu cukup beresiko saat bekerja karena komponen-komponennya bergerak.
- SSD (Solid State Drive) merupakan merupakan perangkat penyimpanan generasi baru, berbasis teknologi flash memory untuk menyimpan data. Karena menggunakan Flash, SSD tidak memiliki komponen bergerak. SSD sudah banyak digunakan oleh perangkat Notebook High-End dan Server.
- SSHD (Solid State Hybrid Drive) merupakan penyimpanan hybrid yang menyatukan fungsi HDD dan SSD didalam satu perangkat penyimpanan. Pada dasarnya SSHD berbasis platter (piringan), tapi juga menyertakan flash memory agar transfer data menjadi lebih efisien.
Bentuk dan Ukuran
Faktor lain yang dapat membedakan ketiganya adalah mengenai ukuran.
HDD merupakan sebuah opsi media penyimpanan yang memiliki ukuran paling tebal tersedia dalam desain standar 15mm atau yang slim sekitar 7 mm.
Sedangkan SSD merupakan sebuah opsi media penyimpanan yang memiliki ukuran paling tipis. Opsi ini paling bagus untuk digunakan pada perangkat seperti misalnya Laptop dengan ukuran yang tipis dan ringan serta desain industri yang lebih kompleks. Untuk Notebook standar, SSD yang banyak tersedia adalah SSD dengan ukuran 5mm dan 7mm.
Sedangkan SSHD diperkenalkan dengan ukuran yang berbeda dengan SSD, yakni 9mm dan segera akan memiliki ukuran 7mm dan desain 5mm.
Kapasitas
Hard disk selalu menyediakan kapasitas besar. Ukuran penyimpanan Hard Disk secara eksponensial lebih besar daripada Solid State Drive, dan kapasitas saat ini untuk Hard Disk konsumen mencapai hingga 20 TB (September 2019), diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan persaingan produsen.
Kecepatan
Hard disk biasanya menghadirkan performa yang memadai untuk sebagian besar platform PC yang dipasarkan.
SSD menghadirkan performa terbaik untuk booting dan memiliki kinerja yang sangat tinggi untuk baca ataupun tulis guna mendukung komputasi yang memerlukan kemampuan multifungsi lebih baik.
Sedangkan SSHD dapat menghadirkan performa serupa dengan SSD dalam hal booting, pengaktifan, dan pemuatan data.
Harga
Harga SSD berkapasitas rendah dapat dijangkau dalam kisaran 128GB hingga 512GB. Namun ternyata SSD berkapasitas tinggi sangat mahal, khususnya saat diukur berdasarkan biaya per gigabyte. Sedangkan yang menyediakan biaya paling rendah untuk setiap gigabyte nya adalah Hard disk. Lalu sedangkan SSHD menyediakan biaya per gigabyte yang sedikit lebih tinggi dibandingkan hard disk.
Daya Tahan Baterai
Solid state drive paling hemat daya. Solid state hybrid drive menempati posisi kedua dengan perbedaan tipis karena lebih sering berputar dibandingkan hard disk. Secara umum, penyimpanan tidak akan memengaruhi daya tahan baterai di komputer laptop lebih dari 10%. Daya prosesor dan layar LCD paling banyak berperan menghabiskan daya baterai.
Keandalan
Tingkat kegagalan pada teknologi SSD, HDD, dan SSHD memiliki peringkat yang sangat serupa. SSHD menggunakan bagian flash dan HDD secara lebih efisien daripada saat dipisahkan, jadi keduanya dianggap sangat andal.
Ketahanan
Ketahanan solid state drive dianggap lebih tinggi karena desainnya. Tanpa komponen bergerak, SSD tahan benturan, terjatuh, dan suhu ekstrem yang lebih tinggi.
Ringkasan
Dari penjelasan di atas, bisa kita simpulkan bahwa perbedaan, keunggulan dan kekurangan penyimpanan HDD, SSD, dan SSHD adalah pada teknologi yang digunakan. Saat meningkatkan penyimpanan laptop, memilih antara teknologi HDD, SSD, dan SSHD cukup sulit. Mungkin pertanyaan penting untuk diajukan adalah: Bagaimana cara kamu mendapatkan kapasitas maksimum yang hampir sama cepatnya dengan solid state, namun sesuai anggaran? Secara keseluruhan, solid state hybrid drive dapat memberikan kombinasi terbaik dari karakteristik performa dan pertimbangan anggaran untuk memenuhi kebutuhan kamu.
HDD (hard disk) menawarkan kapasitas dan harga murah. Performa SSD begitu cepat. SSHD memadukan semua fitur terbaik dari HDD dan SSD.
Jadi, bagaimana pendapat kamu? Semua kembali lagi ke pilihan dan kebutuhan kamu, mau pilih HDD, SSD, atau SSHD. Berikan pendapatmu di kolom komentar bawah ini ya.
Bagikan artikel ini kepada mereka yang belum mengetahuinya. Terima kasih!
Silahkan kunjungi website DiKlikAja.com atau datang langsung ke kantor / toko DiKlikAja.com di Rukan Mangga Dua Square Blok C No.32, Jl. Gunung Sahari Raya No.1, Jakarta Utara, Indonesia, 14420, untuk membeli produk-produk aksesoris gadget dan komputer berkualitas, original, dan bergaransi lainnya.
Ayo kunjungi website www.DiKlikAja.com sekarang juga! ;-)
Sumber Referensi:
https://www.seagate.com
terima kasih banayk