Recent Articles

Blog Search

7 Fakta Lebaran Idul Fitri di Indonesia

7 Fakta Lebaran Idul Fitri di Indonesia

Tak terasa, bulan puasa sudah hampir berakhir. Para umat Muslim pun kini bersiap-siap menyambut Hari Raya Idul Fitri. Masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam pun merayakannya dengan penuh suka cita. Idul Fitri dilihat sebagai hari kemenangan, setelah sebulan penuh menahan hawa nafsu dan lapar. Kemenangan ini dirayakan oleh umat Muslim setelah sebulan lamanya menahan hawa nafsu.

Di setiap negara masyarakat Muslim tentunya merayakan Lebaran dengan cara dan tradisi yang berbeda-beda. Nah, begitu pula di Indonesia, tentunya memiliki kekhasan dalam merayakan hari kemenangan ini. Apa saja sih fakta dan tradisi Hari Raya Lebaran di Indonesia? simak ulasannya berikut.

 

1. Ketupat

 

Ketupat terkenal sebagai salah satu makanan khas lebaran. (Thinkstock/yuliang11)

 

Semua orang tahu bahwa mendekati bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri, hiasan ketupat di mall dan pertokoan dipajang di mana-mana. Maka dari itulah, dapat dikatakan bahwa ketupat sudah menjadi tradisi Lebaran yang melekat dengan kuat. Sampai-sampai simbol di kartu ucapan, parsel, dan lokasi publik menggunakan gambar ketupat.

 

Ketupat merupakan anyaman daun kelapa atau janur, yang diisi beras, kemudian dimasak hingga menjadi nasi yang padat dan berbentuk seperti ketupatnya. Makanan khas lebaran ini biasanya ditemani dengan lauk opor ayam, rendang, sambal goreng ati dan sate ayam sebagai pelengkap.

 

Konon, Sunan Kalijaga adalah orang yang memperkenalkan ketupat sebagai hidangan lebaran ke masyarakat Jawa. Ketupat juga memiliki filosofi dengan 3 makna dari hari lebaran, yaitu Pertama, anyaman yang rumit mencerminkan banyaknya kesalahan manusia di berbagai aspek kehidupan. Kedua, kesempurnaan, yaitu dengan rumitnya anyaman, tapi akhirnya menjadi satu kesatuan, sama seperti kesatuan umat Muslim di seluruh dunia pada Hari Raya Idul Fitri, dan terakhir adalah kesucian hati yang terlihat dari ketupat yang dibelah dua dan terlihat warna putih di dalamnya.

 

2. Baju Baru

 

Baju baru via cdn.klimg.com

 

Belanja pakaian baru menjelang Lebaran? Sudah tidak asing lagi di Indonesia. Di Indonesia pada bulan Ramadan pusat-pusat perbelanjaan ramai menawarkan diskon besar. Walaupun, bukan merupakan keharusan, tapi bagi sebagian orang Indonesia, kurang afdol rasanya jika lebaran tidak memakai pakaian baru.

 

Ada pendapat bahwa dengan memakai baju baru pada hari lebaran merupakan simbol dari hari lebaran itu sendiri, yakni kembali fitri dan suci seperti bayi yang baru lahir. Tapi perlu diingat, tidak perlu memaksakan diri mengeluarkan uang lebih untuk membeli baju baru karena yang terpenting adalah hati yang suci.

 

3. Mudik

 

Mudik via blog.icbali.com

 

Mudik sebenarnya berasal dari bahasa jawa "Mulih Dhisik", yang berarti “pulang dulu”, dan kemudian diangkat menjadi bahasa nasional untuk mendeskripsikan kegiatan para perantau kembali ke kampungnya.

 

Tradisi mudik merupakan kegiatan tahunan perantau kembali ke kampung halamannya guna merayakan hari lebaran bersama keluarga dan sanak saudara. Kegiatan mudik umumnya dilakukan sekitar dua minggu hingga seminggu menjelang lebaran. Namun, banyak juga yang mudik beberapa hari sehabis lebaran atau pas hari H. Hal ini dipicu karena sulitnya memperoleh tiket mudik dan padatnya arus lalu lintas saat mudik.

 

Nah, apa sih makna dari mudik itu sendiri? Bagi orang yang merantau, mudik adalah saat yang tepat untuk menunjukkan keberhasilannya di perantauan, dan melepas kangen bersama keluarga. Tujuan kedua adalah memanfaatkan libur Lebaran yang cukup panjang untuk sejenak beristirahat dari kesibukan sehari-hari.

 

 

4. THR

 

uang THR via shutterstock.com

 

Tunjangan Hari Raya, atau biasa disingkat THR, merupakan tradisi yang tidak lepas dari Lebaran. Tradisi pemberian THR merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat terutama bagi mereka yang berprofesi sebagai karyawan. Dengan adanya THR mereka menjadi mempunyai uang lebih menjelang datangnya hari raya nanti.

 

Berkah THR juga dirasakan oleh anak-anak kecil. Hal ini karena ada tradisi untuk memberikan THR bagi anak-anak yang datang bersilahturahmi ke rumah sanak saudara atau tetangga sekitar yang merayakan hari lebaran.

 

 

5. Kue Lebaran

 

Menjelang datangnya hari lebaran, setiap orang mulai memenuhi rumahnya dengan berbagai macam kue guna menjamu tamu atau keluarga yang nantinya akan datang berkunjung bersilahturahmi. Kue yang identik dengan lebaran adalah kue nastar. Selain itu, jenis kue lainnya yang biasanya hadir di meja makan saat lebaran tiba adalah cookies coklat, kue kacang, kastengel keju, kue putri salju dan kue sumprit.

 

6. Malam Takbiran

  

 

Malam akhir menjelang datangnya hari raya Idul Fitri dikenal dengan malam takbiran. Pada malam tersebut riuh dengan suara ramai penduduk yang bertakbir diiringi dengan tabuhan bedug dengan segala macam bunyi-bunyian lain. Suara takbir ini juga terdengar dari semua masjid dengan pengeras suara menambah ramai suasana pada malam tersebut.

 

Tradisi malam takbiran ini bisa dibilang sudah menjadi budaya pada masyarakat kita. Pada umumnya masyarakat turun ke jalan dan berpawai berkeliling mulai dari kampung-kampung hingga jalan perkotaan dengan mengagungkan nama Allah SWT untuk merayakan sudah sebulan penuh mereka berpuasa.

 

7. Update di Media Sosial

 

media sosial via shutterstock.com

 

Tak lengkap rasanya jika tidak membagikan kebahagian saat Lebaran dengan orang lain. Maka dari itu, sebagian orang memilih untuk membagikan momen berharga tersebut di sosial media mereka. Hal tersebut dilakukan melalui berbagai cara seperti update status, mengunggah foto bersama keluarga, hingga memposting video momen berkumpul bersama keluarga dengan berbagai hashtag.

 

Faktanya, hal semacam ini sudah seperti budaya di Indonesia. Tak heran jika saat hari raya tiba, sosial media seperti Facebook, Instagram, Path dan Twitter dipenuhi berbagai macam postingan terkait lebaran dari teman-teman Anda yang merayakan.

 

 

Selamat Merayakan Hari Raya Idul Fitri

Begitulah fakta dan tradisi unik merayakan Lebaran di Indonesia. Tradisi manakah yang sering diikuti atau yang terkenal di daerah asal kamu? Apapun tradisinya, satu yang pasti di Hari Kemenangan nanti dapat menjadi hari kemenangan bagi kita semua untuk menjadi pribadi yang lebih baik, saling menghargai dan menghormati sesama. Selamat Hari Raya Idul Fitri bagi kamu yang merayakan!

Tags: News Lebaran

Leave a Reply

* Name:
* E-mail: (Not Published)
   Website: (Site url withhttp://)
* Comment:
Type Code